Kasih Setia Tuhan Tetap Selama-lamanya
Mazmur 103 : 15 – 18
Adong sada bunga na uli bunga na mansai denggan jala hushus na uli rupana mangerbang berengon … Judulnya: Bunga Pansur, tembang lawas Batak yang belakangan ini kembali dipopularkan Marsada Band; sebuah gambaran tentang hidup manusia. Apa mungkin lagu ini terinsipirasi dari nas Mazmur 103:15-16? Bisa jadi! Begitulah kehidupan manusia: rentan, sementara, sekejap, tidak bertahan lama. Kecantikan atau ketampanan sementara; kekuatan fisik dan kesehatan juga demikian, bahkan hikmat dan kecerdasan juga merosot seiring dengan usia yang semakin menua. Dalam kesadaran itu manusia berusaha menahan laju penuaan dengan berbagai cara bahkan ada pula yang menyelidiki secara ilmu pengetahuan bagaimana cara agar manusia dapat hidup lebih lama atau bahkan untuk hidup abadi.
Tetapi jika pun kita dapat hidup lebih lama dari yang sekarang ini di bumi, kira-kira untuk apa?
Rumput dan bunga di padang adalah gambaran kerentanan hidup; untuk sementara waktu akan berbunga dengan mekar dan indah tetapi ketika angin melintasinya bunga dan rumput itu akan segera diombang-ambingkan sehingga bunganya akan terlepas dengan sendirinya. Ancamannya bukan hanya itu saja: terik matahari dapat membuat layu dan bahkan hewan liar juga bisa saja menginjaknya.
Kefanaan hidup manusia diperhadapkan dengan kasih setia TUHAN yang tetap dan sepanjang masa; dari kekal hingga kekal. Kasih setia yang kekal itulah yang Ia tawarkan di dalam kedatangan Anak-Nya Yesus Kristus; Ia ingin setiap orang hidup untuk selama-lama-Nya. Dosa mendatangkan maut tetapi kasih setia-Nya mendatangkan hidup. Di dalam naungan kasih setia-Nya ada hidup yang abadi; hidup yang tidak lagi dinaungin rasa sakit dalam daging sebagaimana yang kita rasakan hari ini, tidak ada rasa lapar dan haus, tidak ada keinginan daging, sebab di dalam hidup yang baru semua diperbarui.
Untuk itulah Ia bersedia menebus dosa dengan nyawa-Nya; oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh, sehingga hidup yang kekal itu menjadi nyata dan ditawarkan kepada setiap orang yang hidup dengan perjanjian-Nya; mereka yang hidup di dalam kemerdekaan di dalam penebusan Yesus Kristus, Anak Allah yang telah mengalahkan maut oleh karena kasih setia-Nya kepada pengutusan Bapa. Amin.