Mata Tuhan Tertuju Kepada Mereka yang Takut akan Dia – Mazmur 33 : 12 – 22

Mata Tuhan Tertuju Kepada Mereka yang Takut akan Dia

Mazmur 33 : 12 – 22

Pemahaman yang benar secara perlahan mulai bergeser sedikit demi sedikit dalam kehidupan peribadahan. Sehingga antusias dalam memuji Tuhan semakin melemah didalam kehidupan di dunia ini. Secara khusus pemazmur ini mengumandangkan serta memproklamasikan, supaya keyakinan orang-orang benar semakin diperkuat untuk memuji Tuhan. Disinilah peranan pemazmur benar-benar hadir untuk membimbing. Dengan tujuan pemazmur menaikkan pujian bukan hanya pujian yang sifatnya sebagai pelengkap dari bagian peribadahan yang sedang dilangsungkan. Pujian yang disampaikan dengan penuh semangat merupakan pujian yang didasari dengan pemahaman yang sungguh luar biasa tentang Tuhan.

Kita boleh lihat realita kehidupan saat ini, acap kali memperlihatkan kesusahan, penderitaan. Namun disinilah pemazmur mengajak umatNya untuk memuji Tuhan. Pujian yang disampaikan cara dimana umatNya benar-benar berharap penuh kepada Tuhan. Kita tidak perlu heran atau terkejut, ada banyak orang yang meninggalkan Tuhan karena kesusahan, permasalahan hidup yang berat yang dihadapinya. Sehingga banyak yang tidak siap menerima keadaan tersebut, sehingga sikap marah,kecewa yang muncul dalam kehidupan.

Disini pemazmur benar-benar memberi tahu kabar baik kepada umatNya. Kabar baiknya, Tuhan mengetahui segala yang terjadi dalam hidup kita, dan Tuhan mengetahui apa yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu barangsiapa yang berserah diri kepadaNya ia akan memperoleh berkat dari Tuhan. Inilah pola hidup yang sangat baik untuk kehidupan, dan inilah jalan yang disediakan Tuhan untuk kita menerima dan memperoleh berkat dari Tuhan.

Oleh karena itu jangan pernah memilih untuk meninggalkan Tuhan. Hanya Tuhanlah yang sanggup menolong, membantu, serta melindungi kita. Pemazmur disini dengan tegas mengingatkan manusia tidak ada apa-apanya dalam kehidupan di dunia ini, manusia terbatas, berserah kepada manusia menghadirkan kekecewaan. Ingatlah selalu, Tuhan yang mengendalikan dunia ini, bukan saya dan bukan kamu yang mengendalikannya. Sebagai anak-anak Tuhan jangan biarkan imanmu hilang, karena Tuhan selalu berkarya dan karnyanya selalu kita rasakan dalam pemeliharaan kehidupan di dunia ini. Amin.